Membuka sekolah tinggi atau perguruan tinggi swasta memerlukan pemenuhan sejumlah persyaratan administratif, akademik, dan finansial yang diatur oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

masukkan script iklan disini

Medan,

Membuka sekolah tinggi atau perguruan tinggi swasta memerlukan pemenuhan sejumlah persyaratan administratif, akademik, dan finansial yang diatur oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Berikut adalah gambaran umum persyaratan yang harus dipenuhi:

1. Persyaratan Administratif

   - **Badan Hukum Penyelenggara**: Sekolah tinggi harus didirikan oleh yayasan atau badan hukum yang memiliki tujuan dalam bidang pendidikan. Yayasan ini harus memiliki akta pendirian yang terdaftar dan sah.

   - **Dokumen Pengajuan Izin**: Persyaratan meliputi dokumen-dokumen seperti:

     - Proposal pendirian sekolah tinggi.

     - Akta pendirian yayasan yang telah disahkan.

     - NPWP yayasan atau badan hukum.

     - Surat keterangan domisili yayasan dan sekolah tinggi.

   - **Nama Sekolah Tinggi**: Nama sekolah tinggi yang diajukan tidak boleh sama atau mirip dengan perguruan tinggi lain yang sudah ada.

 2. Persyaratan Akademik

   - **Program Studi**: Sekolah tinggi minimal harus mengajukan izin untuk dua program studi dengan kurikulum yang sesuai standar nasional.

   - **Tenaga Pengajar**:

     - Minimal memiliki dua tenaga pengajar tetap yang memenuhi kualifikasi untuk setiap program studi.

     - Kualifikasi dosen minimal memiliki gelar S-2 (Magister), dan disarankan memiliki dosen S-3 (Doktor) untuk meningkatkan kualitas akademik.

   - **Struktur Organisasi**: Terdiri dari rektor/kepala sekolah tinggi, dekan, serta unit-unit pendukung akademik yang sesuai standar.

 3. Persyaratan Fasilitas dan Sarana

   - **Lokasi dan Bangunan**: Harus memiliki bangunan fisik atau kampus yang sesuai, dengan fasilitas belajar-mengajar seperti ruang kelas, laboratorium (jika program studi memerlukannya), perpustakaan, dan fasilitas administrasi yang memadai.

   - **Peralatan Pendidikan**: Peralatan dan fasilitas pendukung pendidikan sesuai kebutuhan program studi yang dibuka.

   - **Perpustakaan dan Sumber Belajar**: Wajib memiliki perpustakaan yang menyediakan bahan-bahan pendidikan yang relevan dengan program studi.

 4. Pendanaan dan Rencana Anggaran

   - Modal Awal: Diperlukan modal awal untuk membangun fasilitas fisik dan operasional awal sekolah tinggi, termasuk gedung, peralatan, serta infrastruktur lainnya.

   - **Rencana Anggaran Tahunan**: Yayasan harus menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah tinggi, termasuk sumber pendanaan yang jelas untuk operasional jangka panjang. 

   - **Sumber Pendanaan**:

     - Yayasan biasanya harus menyediakan dana awal dari sumber internal.

     - Jika membutuhkan tambahan dana, dapat berasal dari pinjaman atau kemitraan, namun tetap perlu menunjukkan bahwa sekolah tinggi memiliki anggaran operasional yang stabil.

   - **Dana Cadangan**: LLDIKTI biasanya memeriksa kesiapan keuangan yayasan untuk menanggung biaya operasional minimal dalam 2-3 tahun pertama, hingga sekolah tinggi mampu beroperasi mandiri dari pendapatan mahasiswa.

 5. Pengajuan Izin Operasional ke LLDIKTI

   Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, berikut langkah pengajuan izin:

   - **Pengajuan Proposal ke LLDIKTI**: Ajukan proposal pendirian sekolah tinggi kepada LLDIKTI setempat. Proposal ini akan dikaji oleh LLDIKTI, dan mereka mungkin akan meminta revisi atau tambahan dokumen.

   - **Kunjungan Verifikasi**: LLDIKTI dapat melakukan kunjungan lapangan untuk memverifikasi kesiapan infrastruktur, tenaga pengajar, dan fasilitas yang dilaporkan.

   - **Penerbitan Izin**: Jika semua persyaratan terpenuhi, LLDIKTI akan menerbitkan izin operasional yang memungkinkan sekolah tinggi untuk mulai menerima mahasiswa.

6. Akreditasi dan Pemeliharaan Standar

   Setelah izin operasional diperoleh, sekolah tinggi wajib:

   - Mengurus akreditasi untuk program studi ke Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT).

   - Memastikan pemenuhan standar kualitas secara berkala melalui pelaporan ke LLDIKTI.

Rekomendasi

Mengingat proses pendirian sekolah tinggi membutuhkan investasi signifikan, persiapan yang matang dan perencanaan keuangan yang stabil sangat penting. Alternatif pendanaan seperti mitra sponsor atau hibah pendidikan juga dapat dieksplorasi jika diperlukan.(red)